HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI JAMU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RUANG MELATI RSUD JOMBANG
Abstract
Jamu adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan tersebut yang secara tradisional. Sementara ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat tradisional relatif lebih aman dibandingkan obat sintesis. Berdasarkan studi pendahuluan di Ruang Melati RSUD Jombangsecara wawancara pada 10 ibu bersalin didapatkan 8 (80%) ibu pernah mengkonsumsi jamu selama hamil dan 4 (40%) bayi yang dilahirkan mengalami asfiksia berat, 3 (30%) bayi baru lahir dengan asfiksia sedang dan 1 (10%) bayi tidak mengalami asfiksia. Sedangkan 2 (20%) ibu yang tidak pernah mengkonsumsi jamu selama hamil, bayi yang dilahirkan tidak mengalami asfiksia. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara konsumsi jamu saat hamil dengan pada ibu post partum di Ruang Melati RSUD Jombang.Desain penelitian anlitik cross sectional. Populasinya adalah semua ibu nifas di Ruang Melati RSUD Jombang sebanyak 38 orang dengan jumlah sampel 32 responden, teknik sampling yang di gunakan Accidental Sampling. Alat ukur kuesioner. Variabel independent konsumsi jamu saat hamil, variabel dependent kejadian asfiksia bayi baru lahir. Uji statistik menggunakan Chi Square.Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden pernah mengkonsumsi jamu saat hamil sejumlah 20 responden (62,5%). Hampir setengah bayi baru lahir mengalami asfiksia sejumlah 18 orang (56,3%). Hasil uji chi square, didapatkan ρ = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak atau H1 diterima artinya ada hubungan antara konsumsi jamu saat hamil dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Ruang Melati RSUD Jombang.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang efek samping minum jamu sehingga ibu tahu tentang efek samping minum jamu saat hamil. Kata Kunci : Konsumsi, Jamu, AsfiksiaDownloads
References
Arfikoh.2008. Jamu Tradisional. http://www.info-kia.com.id diakses tanggal 10 Agustus 2009.
Azis. 2006. Efek samping jamu. www.wartamedika.com diakses tanggal 13 Mei 2011
Barbara.2004. Minimnya Praktek Inisiasi Menyusu Dini. http://www.bali-post.com. diakses tanggal 20 Maret 2009.
Bruner and Suddarth. 2005. Keperawatan Medikal Bedah Vol 1. Jakarta:EGC
Budiarto. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Canadian.2005. Panduan Minum Jamu. Jakarta:Alfabeta
Denisa. 2006. Permasalahan Selama Kehamilan. Jakarta: EGC
Depkes. 2004. Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi. http://www.depkes.com. diakses tanggal 25 Februari 2009
Dinkes.2003. Penatalaksanaan Komplikasi Bayi Baru Lahir. http://www.dinkes.com. diakses tanggal 11 April 2009
Dinkes, Jombang.2008. Standar Pelayanan Minimal. http://www.dinkes-jmbg.com. diakses tanggal 14 Juli 2009
Helen.2004. Perawatan Maternitas. Jakarta:EGC
Hidayat.2003. Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta:PT.Rineka Cipta.
_______.2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta:PT.Rineka Cipta.
James. 2009. Kemampuan Bayi Melakukan Inisiasi Menyusu Dini Selamatkan. http://www.info-kia.com. diakses tanggal 05 April 2009
JNPK-KR. 2007. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Ikatan Bidan Indonesia.
Jonathan.2009. Maraknya Konsumsi Jamu Saat Hamil. http://www.info-kia.com. diakses tanggal 13 Juni 2009
Kartono. 2006. Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kardinan. 2007. Minum Jamu Selama Kehamilan. http://www.info-kia.com.id diakses tanggal 28 Februari 2009
Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia
Nelson. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:EGC
Notoatmodjo. 2005. Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Nursalam. 2008. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Pratiwi.2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Ghalia Pustaka Utama
Rendra. 2009. Jamu tradisional. http://www.info-kia.com.id diakses tanggal 14 Maret 2009
Saifudin. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sarwono. 2005. Ilmu kebidanan. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Setty.2005. Efek Samping Minum Jamu Selama Hamil. http://www.info-nakita.com. diakses tanggal 08 Maret 2009
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta:FKUI
Subroto.2006. Panduan Selama Hamil. http://www.motherandbaby.com. diakses tanggal 16 Agustus 2009
Sudibyo. 2004. Obat tradisional. http://www.wikipedia.org/wiki/jamu-gendong diakses tanggal 17 Juli 2009
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Kesehatan. Bandung: ALFABETA
Utami.2008. Pengaruh Jamu Terhadap ASI. Jakarta: Pustaka Bunda.
Wang. 2007. Efek Samping minum Jamu Selama Kehamilan. http://www.info-online.com.id diakses tanggal 13 Maret 2009
Welford.2007. ASI untuk kecerdasan bayi. Yogyakarta: Ayana.
Widodo.2008. Minum Jamu Selama Kehamilan. http://www.wikipedia.com.id diakses tanggal 14 Januari 2009
Winkjosastro.2004. Ilmu Kandungan. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Yayasan Aspirasi Pemuda. 2001. Embriologi Kehamilan. http://www.yayasan-pemuda.com diakses tanggal 24 Maret 2009
Authors who publish with Nurse and Health: Jurnal Keperawatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, tweak, and build upon the authors' work non-commercially, and although the others' new works must also acknowledge the authors and be non-commercial, they don't have to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). Authors can archive pre-print and post-print or publisher's version/PDF.