HUBUNGAN PERSALINAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG BERSALIN RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

  • Bety Mayasari STIKES Dian Husada Mojokerto
  • Titiek Idayanti
  • Dian Fitra Arismawati STIKES Dian Husada Mojokerto
  • Riska Aprilia Wardani STIKES Dian Husada Mojokerto

Abstract

ABSTRACTBackground: Persalinan prematur merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian karena menjadi salah satu penyebab utama kematian neonatal. Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Persalinan prematur menjadi penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) karena kondisi bayi yang masih lemah karena imaturitas organ, salah satunya adalah paru-paru.Purpose: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan persalinan prematur dengan kejadian asfiksia neonatorum.Method: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-Sectional, yaitu suatu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali dalam satu saat. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik consecutive sampling, variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel independent (variabel bebas) adalah persalinan prematur dan variabel dependent (variabel tergantung) adalah kejadian asfiksia neonatorum. Cara pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi secara langsung kepada responden. Pengolahan data menggunakan uji korelasi Spearman.Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan persalinan prematur dengan kejadian asfiksia neonatorum yaitu asfiksia ringan terjadi pada 4 bayi (100%) yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami persalinan dengan usia kehamilan 32-36 minggu. Dengan menggunakan uji Korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan/signifikasi 0,00 (α<0.05), yang berarti bahwa Ho ditolak dan Hi diterima. Serta didapatkan hasil koofisien korelasi (ρ) = 0,875, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan sangat kuat antara dua variabel yaitu persalinan prematur dengan kejadian asfiksia neonatorum.Conclusion: Berdasarkan hasil penelitian, ibu hamil dan keluarga diharapkan untuk teratur melakukan kunjungan ANC, serta bagi tenaga kesehatan untuk mempertahankan pro aktif dalam memberikan ANC Terpadu, sehingga resiko dapat terdeteksi lebih awal dan komplikasi akan mendapat penanganan secepatnya. Key words: Persalinan premature, asfiksia neonatorum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abraham M. Rudolf, dkk. 2006. Buku Ajar Pediatri Volume 1. Jakarta : EGC.

Aliyah Anna, dkk. 1997. Resusitasi Neonatal. Jakarta : Perkumpulan perinatologi Indonesia (Perinasia).

Aminullah,A. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YayasanBinaPustakaSarwono Prawirohardjo.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Bobak; Lowdermilk; Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Ed. Alih bahasa : Renata Komalasari. Jakarta : EGC.

Cunningham, G. F, Gant. F, N, Leveno. J, K, at al. 2006. Obstetri Williams Volume 1. Jakarta : EGC.

Dahlan, M. Sopiyudin. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

DepKes RI. 2011. Setiap hari, lebih dari 400 bayi (0-11 bulan) meninggal di Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI (http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2011/01/Materi-Advokasi-BBL.pdf diakses tanggal 10 Nov 2012).

Depkes RI. 2008. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Eriyanti Indrasanto Dr. Sp. A (K),dkk. 2008. Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) : Asuhan Keperawatan Esensial. Jakarta : Bina Pelayanan Medik & JNPK-KR.

Hidayat. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika.

Krisnadi, R.S., Effendi, S.J. & Pribadi, A. (2009). Prematuritas, Bandung : Refika Aditama.

Marjono AB. 2008. Resusitasi dan Perawatan Intensif Neonatus. Jakarta : FKUI.

Musbikin Imam. (2005). Panduan bagi ibu hamil & melahirkan, Yogyakarta : Mitra Pustaka.

Nazir. 2005. Metodologi Penelitian. Bogor : Ghalia Pustaka Utama.

Norwitz, E.R & Schorge J.O. 2008. At a Glance Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Oxorn. 2003. Pelayanan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Purnawan Senoaji,Dr. Sp. A. 2012. Tahap Perkembangan Janin. http://tanyadokterspog.forumid.net/t89-trimester-ketiga-kehamilan, diakses tanggal 16 Maret 2013.

Paulette S. Haws. 2008. Asuhan Neonatus Rujukan Cepat. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, S. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Riskesdas. 2007. Inilah Penyebab Kematian Bayi Paling Sering. (http://childrengrowup.wordpress.com/2012/06/26/inilah-penyebab-kematian-bayi-paling-sering/, diakses tanggal 25 Nov 2012).

Sony Prabowo. 2011. Sekilas Tentang Persalinan Prematur. (http://majalahkesehatan.com/sekilas-tentang-persalinan-prematur/, diakses tanggal 26 Nov 2012).

Sumarah,Y N. 2008. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

Sujiyatini. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuka Medika.

Steven P. Shelov, dkk. 2005. The American Academy of Pediatrics : Panduan Lengkap Perawatan untuk Bayi dan Balita. Jakarta : Arcan.

Saifuddin. 2009. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta : EGC.

Widyastuti, Y. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Winkjosastro Hanifa Prof. Dr. Sp.Og. 2007. Ilmu Kebidanan Edisi ke-3. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wiroatmodjo. 1994. Pedoman Diagnosa dan Terapi Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak. Surabaya : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Published
2018-06-25
How to Cite
Mayasari, B., Idayanti, T., Arismawati, D. F., & Wardani, R. A. (2018). HUBUNGAN PERSALINAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG BERSALIN RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 7(1), 42-50. https://doi.org/10.36720/nhjk.v7i1.32
Section
Original Research Article
Abstract viewed = 9882 times
PDF downloaded = 6470 times