Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn.F dengan Masalah Kesehatan Gout Arthritis di desa Kalitengah Utara Tanggulangin Sidoarjo

  • Edgina Fidela Kusuma Diploma Program of Nursing, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo
  • Kusuma Wijaya Ridi Putra Community Nursing Department, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo | SINTA ID 6042359 | WoS Researcher ID X-1911-2019, Indonesia http://orcid.org/0000-0003-2009-0392
  • Riesmiyatiningdyah Riesmiyatiningdyah Diploma Program of Nursing, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo
  • Meli Diana Diploma Program of Nursing, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Keluarga, Gout Arthritis, Pendekatan Keluarga, Pendampingan Keluarga

Abstrak

Background: Asam urat (Gout) merupakan penyakit gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan keadaan kadar asam urat serumnya melebihi 7 mg/dL pada laki- laki dan lebih dari 6 mg/dL pada wanita. Asam urat dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urin. Objectives: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan keluarga pada Tn. F dan anggota keluarga yang menderita gout arthritis di Desa Kalitengah Utara. Methods: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan mixed-method (penelitian kualitatif dan kuantitatif). Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 5-7 Maret 2021 di Desa Kalitengah Utara, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara penerapan keluarga binaan sesuai dengan kasus. Teknik sampling yang dipergunakan adalah Convenience Sampling dengan menetapkan kriteria inklusi. Untuk hasil penelitian dilakukan dengan menganalisis data asuhan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan. Results: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa responden masih belum mengetahui secara spesifik tentang penyakit gout arthritis. Hal ini terlihat pada pasien mengeluh tidak tau apa itu arti dari asam urat, pencegahannya, tanda gejala serta penatalaksanaanya. Dengan adanya data tersebut, maka diagnosa keperawatan yang muncul adalah kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Implementasi keperawatan yang dilakukan oleh para peneliti berupa menjelaskan pada keluarga tentang pengertian asam urat, Menjelaskan pada keluarga tentang penyebab serta tanda dan gejala asam urat, Menjelaskan pada keluarga tentang pencegahan dan penatalaksanaan asam urat, Mengobservasi kembali apa yang sudah didiskusikan. Conclusion: Penerapan asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada penderita gout arthritis yang mengalami diagnosa keperawatan kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang dilakukan dengan pendampingan keluarga dan memotivasi keluarga dapat terselesaikan dengan baik, yang ditandai dengan keluarga mengatakan sudah mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan penatalaksanaan asam urat, keluarga tampak sudah tidak kebingungan.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
SINTA ID 6042359 WoS Researcher ID X-1911-2019

Referensi

Nasrul E, dan Sofitri. (2012). Hiperurisemia pada Pradiabetes. Jurnal Kesehatan Aandalas, Volume 1, Nomor 2. http://jurnal.fk.unand.ac.id diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v1i2.49

Dincer, H. Erhan. (2002). Asymptomatic hyperuricemia: To treat or not to treat. Cleveland Clinic Journal Of Medicine Vol. 69 No. 8 DOI: https://doi.org/10.3949/ccjm.69.8.594

Efendi, F & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Damayanti, Nidya. (2012). Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska.

Johnstone A. (2005). Gout – the disease and non‐drug treatment. Hospital Pharmacist, 12:391‐394.

Tjokroprawiro, A. (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Charlish, Anne. (2010). Jawaban-Jawaban Alternatif Untuk Arthritis & Reumatik. Yogyakarta: Citra Aji Pratama

Harnilawati, (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As Salam

Effendy, Onong Uchjana. (2009). Komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Misnadiarly. (2007). Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Obor popular.

Fitriana, Wiwit Denny, dkk. (2015). Aktivitas Antioksidan terhadap DPPH dan ABTS dari Fraksi-fraksi Daun Kelor (Moringa oleifera). Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. ISBN : 978-602- 19655-8-0.

Aru W, Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Nurarif & Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa dan NANDA NIC-NOC. Edisi Revisi Jilid 1. Yogyakarta

Abiyoga, A. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian gout pada lansia. Jurnal Darul Azhar. Volume 2 Nomor 1, Halaman 53-55. DOI: https://doi.org/10.30604/jika.v1i1.7

Setiadi, (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Diterbitkan
2022-04-29
Abstrak viewed = 415 times
PDF (English) downloaded = 1242 times iThenticate Result (English) downloaded = 0 times