HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENSTRUASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS IV DAN V SDI DARUL HIKMAH KRIAN SIDOARJO
Abstract
ABSTRACTBackground: Menarche merupakan menstruasi pertama kali pada masa awal remaja. Dimasyarakat, masalah menstruasi masih dianggap tabu untuk dibicarakan, sehingga remaja awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang perubahan fisik dan psikologis terkait menarche. Biasanya remaja putri mengalami kegelisahan, adanya rasa takut, kerisauan dan kecemasan ketika menghadapi menarche.Purpose: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menarche.Method: Desain penelitian ini adalah Analitik dengan metode Cross Sectional, populasi sebanyak 41 siswi kelas IV dan V yang belum dan sudah menstruasi di SDN Sadar Tengah Mojoanyar Sampel sebanyak 38 siswi dengan teknik purposive sampling. Data diambil dari 2 variabel yang ada, yaitu pengetahuan remaja tentang menstruasi, dan tingkat kecemasan dalam menghadapi menarche, dengan menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi, data yang ada dianalisis menggunakan uji statistic spearman Rho dengan tingkat kemaknaan α<0,05.Results: Dari hasil penelitian diperoleh data paling banyak responden bepengetahuan baik mengalami cemas ringan yaitu 17 siswi (44,73%), berpengetahuan cukup mengalami cemas sedang sebanyak 8 siswi (18,42%), dan yang berpengetahuan kurang mengalami cemas ringan sebanyak 3 siswi (7.89%). Berdasarkan analisa data diketahui ρ=0,009 nilai signifikansi α=0,05 yang artinya H1 diterima ada hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menarche SDI Darul Hikmah Krian Sidoarjo.Conclusion: Melihat hasil penelitian bahwa, semakin baik pengetahuannya maka semakin rendah tingkat kecemasannya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya pengetahuan, umur, perkembangan kepribadian. Hal ini perlu adanya informasi dan konseling tentang menarche untuk meminimalkan kecemasan. Key words: Pengetahuan, Remaja, Menstruasi, Kecemasan, Menarche.References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Babag, Lowdermik, Jansen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Liewellyn, D. (2001). Dasar-Dasar Obstretri Dan Ginekologi Jakarta: Rineka Cipta.
Liewellyn, D. (2009). Setiap Wanita. Jakarta: Delapratasa Publishing.
Efendi, F. (2007). Koping Adapati Menarche Sebagai Strategi Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja. (Http://Ferry efendi.Blogspot.Com. Diakses 2 November 2009)
Hidayat, A. Aziz. (2003). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Kartono, K. (2007). Psikologi Anak Psikologi Perkembangan. Bandung: CV. Mandar Maju.
Manuaba, I.B.G. (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.
Nike. (2008). Menarche Pada Remaja Putri. (Http://Sustercantik.Blogspot.Com, Diakses 2 Nopember 2009).
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Peneltiian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Peneletian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika .
PrawiroHardjo, Sarwono. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
PrawiroHardjo, Sarwono. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Price Anderson Sylvia, Wilson Mc Carti Lorraine. (1995). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC.
Robert, P. (2000). Apa yang ingin diketahui remaja tentang sex. Jakarta: Bumi Aksara.
Santrock, J.W. (2003). Adolescense perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Sherwood, Laurale. (2001). Fisiologi manusia. Jakarta : EGC.
Soetjiningsih.(2004). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
Stuart, Gail, W. (2002). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Suzame. C. Smeltzer. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: EGC.
Copyright (c) 2018 Nurse and Health

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).