RELATIONSHIP WITH THE LEVEL OF ANXIETY HEMODYNAMIC STATUS (PULSE) IN PATIENTS PRE SECTIO CAESARIA OPERATIONS IN A UNIT OF THE CENTRAL SURGICAL (UBS) OF MUSLIM HOSPITAL OF SITI HAJAR, SIDOARJO

  • Agus Sulistyowati Maternity Nursing Department, Kerta Cendekia Nursing Academy
  • Agus Wiyono Moeslem Hospital of Siti Hajar, Sidoarjo, East Java Province, Indonesia

Abstrak

Background: Most women want to do surgery Sectio Caesarea for avoiding pain and for ease of parturition. The most common response in patients with preoperative one of which is a response to psychological (anxiety), mental patients who will be facing surgery should be prepared because there is always the possibility of anxiety and fear (Stuart in Hand, et al, 2014).Purpose: The purpose of this study was to identify the Relationship Research methods anxiety with hemodynamic status (Pulse) patient preoperative Sectio Caesarea in the Central Surgery Unit of Muslim Hospital of Siti Hajar, Sidoarjo.Methods: Research type is quantitative with correlational research design using Cross Sectional.  In this study rated independent and dependent variables simultaneously at one time so there is no follow-up (Nursalam, 2014). This study will link between the level of anxiety with the hemodynamic status (Pulse). This study using incidental sampling technique of sampling. The population are the womwnt who will to partution sectio Caesaria operation at the Central Surgical Unit (UBS) of Muslim Hospital Siti Hajar Sidoarjo on April 5 to May 5, 2018. Research tool used include HARS questionnaire used as a measure of anxiety, Hamilton Anxiety (HARS) with a total of 14 statements and the total value of 56.Results: The majority of respondents are severe anxiety was to Pulse at 14 people (23.3%), while a small portion of respondent’s anxiety level is severe anxiety with the Pulse is equal to 3 (5%). Based on the analysis using analysis Kendall's Tau note that the p value 0.000 is smaller than α (0.05) means that there is a relationship between the level of anxiety in Pulse.Discussion: Anxiety is felt to increase the sensitivity to a stimulus that overreact in the circulatory system that cause the veins and small blood vessels to constrict very strong and than held in response to the pulse (Semiun, 2010). Key words: Hamilton Anxiety Rating Scale, Sectio Caesarea, pulse.

Referensi

Arikunto, S. (2010). Prosedur Kebutuhan DasarManusia.Jakarta: EGC.

Dewi,Yusmiati.(2007). Manajemen Stres, Cemas:Pengantar Dari A sampai Z. Jakarta: Edsa Mahkota.

Fadlilah, Siti. (2014). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Status Tanda-TandaVital Pada Pasien Pre-Operasi Laparotomi Di Ruang Melati IiiRsup Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Fareer, Hellen. (2001). Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Gunarsah, Singgih, D. (2008). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Gunung Mulia.

Gunawan, A., W. (2007). Hypnosis the Art of Subconscious Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hall, C.S., & Lindsey, G. (2009). Teori-teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta: Kasinius.

Hastuti, D. (2015). Hubungan Pengetahuan Tentang Sectio Caesarea dengan Kecemasan Ibu PreOperasi Di Ruang Catleya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Skripsi S-1 keperawatan. Stikes Kusuma Husada. Surakarta.

Horne, M. M., & Swearingen, P. L. (2001). Keseimbangan Cairan Elektrolit & Asam Basa Edisi 2. Jakarta: EGC.

Ikhsan, Muhammad, Asdar, Faisal dan Suryani, Sri. (2012). Faktor-FaktorYang Berhubungan Dengan Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien Pre Operasi Laparatomi Di Rumah Sakit Umum Islam Faisal Makassar. Jurnal Penelitian Volume 1 Nomor 1 Tahun 2012. ISSN: 2302 - 2531.

Kasdu, Dini. (2008). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara.

Khodijah, Dodoh, dkk. (2014). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit TK IV01.07.001KESDAMI/BB Pematang siantar.Jurnal Ilmiah PANNMED.ISSN1907–3046Vol.9No.1.

Kusumawati, Farida dan Hartono, Yudi. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Leksana, Ery. (2011). Pengelolaan Hemodinamik. Dalam Jurnal CDK. No.38 Vol.7. Semarang: RSUP Kariadi.

Lia,X. et., al. (2010). Trends in Maternal Mortality Due to Obstetric Hemorrhage in Urban, and Rural China1996–2005. J.Perinat.Med.39: 35–41.

Liu, David. (2007). Manual Persalinan. Jakarta: EGC.

Marisi. (2009). Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Seksio Sesarea Yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2007: USU Repository 2009. Medan

Mau, Aemalinius. (2013). Pengaruh terapi musik terhadap kecemasan pasien pre operasi di ruang Anggrek, Cempaka dan Asoka RSU Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.

Milka, Maria Viane, Hasifah dan Suryani, Sri. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Post Sectio Caesarea terhadap Mobilisasi Dini di RSIA Pertiwi Makassar 2013. Jurnal Ilmiah.Vol.4No.3.ISSN2302-1721.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Oxorn, Harry & Forte, William R. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yem & Andi Offset.

Pawate, Inggriet. Pali, Cicila dan Opod, Henri. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Ibu Pre Sectio Caesarea di RSIA Kasih Ibu dan RSUP. Prof. Dr.R.D. Kandou Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Topik Vol1No3.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (edisi4). Jakarta: Salemba Medika.

Pratiwi, A. (2011). Buku Ajar Keperawatan Transkultural. Edisi Pertama, Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Purnawan, I dan Saryono. (2010). Mengelola Pasien dengan Ventilator Mekanik. Jakarta: Rekatama.

Purwaningsih, Wahyu. (2010). Derajat Kecemasan Pasien dengan Tindakan Operatif dapat Diminimalisir dengan Persiapan Pre operatif yang Matang .Infokes.Vol1. No.1.ISSN: 2086 - 2628.

Qulsum, dkk. (2012). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik di RSUD. Tugurejo Semarang. Retrieved from http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id. on 16 Maret 2018

Saifuddin. A. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodihardjo.

Salfariani, Intan, M., & Nasution, Siti, Saidah. (2007). Faktor Pemilihan Persalinan Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis Di RSU Bunda Thamrin Medan.Karya Ilmiah S-1 Keperawatan. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Semiun, Yustinus. (2010). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kasinius

Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem (edisi6). Jakarta: EGC.

Stuart, W.G. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Sumelung, V., Kundre, R., & Karundeng, M. (2014). Faktor–Faktor Yang Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna. Jurnal Keperawatan, 2(1).

Sundari, Siti. (2005). Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Sutandoyo. (2008). Mekanisme Kecemasan. Jakarta: EGC.

Tampubolon, T. R., Lalenoh, D., & Tambajong, H. (2015). PROFIL NYERI DAN PERUBAHAN HEMODINAMIK PADA PASIEN PASCA BEDAH SEKSIO SESAREA DENGAN ANALGETIK PETIDIN. e-CliniC, 3(1).

Tanjung, Ma’wah, Iqbal. (2014). Status Hemodinamik Pada Pasien Pre Sectio Caesareaa Bedah Di Ruang ICU Pre Sectio Caesarea Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Artikel Ilmiah. Universitas Sumatera Utara Jurnal Keperawatan. Vol.1No.1ISSN2337-3830.

Wiknjosastro, H. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Yaeni, Muhamad. (2013). Analisa Indikasi dilakukan Persalinan Sectio Caesarea Di RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten. Karya Publikasi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Diterbitkan
2019-09-07
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 787 times
PDF (English) downloaded = 343 times