MEANING OF SOCIAL INTERACTION IN PANDEMIC FOR ELDERLY: A QUALITATIVE STUDY

  • maria theresia arie lilyana Widya Mandala Catholic University Surabaya
  • Made Indra Ayu Astarini Widya Mandala Catholic University Surabaya
DOI: https://doi.org/10.36720/nhjk.v12i1.480
Kata Kunci: interaksi sosial, pembatasan, Covid-19. lanjut usia

Abstrak

Latar Belakang: Lansia termasuk golongan marjinal, dengan stereotipe yang menganggap usia tua hanya menjadi beban bagi usia produktif padahal mereka masih memiliki kesempatan untuk berkembang sebagaimana usianya. Interaksi sosial memberi makna bagi lansia di akhir hayatnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna interaksi sosial pada masa pandemi bagi lansia. Metode: Rancangan penelitian menggunakan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman lansia tentang makna interaksi sosial yang terbatas selama pandemi Covid-19. 10 partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 3 laki-laki dan 7 perempuan. Hasil: Keterbatasan interaksi sosial bagi lansia pada penelitian ini menghasilkan tema: bentuk interaksi sosial pada lansia, perasaan yang dialami dengan adanya pembatasan interaksi sosial dan manfaat interaksi sosial bagi lansia. Kesimpulan: Interaksi sosial yang terbatas berdampak pada perasaan tidak bahagia, bosan dan rasa rindu. Tanpa intervensi yang baik akan mengganggu kesehatan dan kualitas hidup lansia  

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Atika Safira Ramadhani, I. W. (2020). Peran Lanjut Usia dalam Masyarakat dan Keluarga pada Pemberdayaan Lanjut Usia di Kelurahan Lesanpuro Kota Malang. Journal of Anthropology, 48-56. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/penjor/article/download/75378/40263/ DOI: https://doi.org/10.24843/SP.2020.v4.i02.p01

Christina Yuliastuti, S. D. (2017). THE OVERVIEW OF THE ELDERLY LIFESTYLE PROFILE IN SURABAYA. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 199-211. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/7318 DOI: https://doi.org/10.15294/kemas.v12i2.7318

Dina Andesty, F. S. (2018). HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA. The Indonesian Journal of Public Health, 169-180. Retrieved 5 10, 2020

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Usia Lanjut: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. In Fatimah, Merawat Manusia Usia Lanjut: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Santi Sulandari, M. W. (2016). Keterlibatan Lansia dalam Pengajian: Manfaat Spiritual, Sosial dan Psikologi. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 99-112. doi:https://doi.org/10.23917/indigenou(Monika, 2022)s.v1i2.2906 DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i2.2906

Sriyanto, E. (2012). Lanjut Usia: Antara Tuntutan jaminan Sosial dan Pengembangan Pemberdayaan. Kawistara , 73-86. doi:https://doi.org/10.22146/kawistara.3953 DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.3953

Statistik, B. P. (2020). Jumlah dan Distribusi Penduduk. Retrieved 5 12, 2022, from https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2020: https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/86/175748/0

Syamsuddin, K. E. (2017). Keberfungsian Sosial Lanjut Usia di panti Sosial Tresna Werdha Minaula di Kota Kendari. Sosio Konsepsia, 205-220. doi:https://doi.org/10.33007/ska.v7i3.1449 DOI: https://doi.org/10.33007/ska.v7i3.1449

Trisnawati P. Samper, O. R. (2017). Hubungan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di BPLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi. doi:https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14695

Diterbitkan
2023-06-19
##submission.howToCite##
lilyana, maria theresia arie, & Made Indra Ayu Astarini. (2023). MEANING OF SOCIAL INTERACTION IN PANDEMIC FOR ELDERLY: A QUALITATIVE STUDY. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 12(1), 30-35. https://doi.org/10.36720/nhjk.v12i1.480
Terbitan
Vol 12 No 1 (2023): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan
Bagian
Original Research Article

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Authors who publish with Nurse and Health: Jurnal Keperawatan agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, tweak, and build upon the authors' work non-commercially, and although the others' new works must also acknowledge the authors and be non-commercial, they don't have to license their derivative works on the same terms.
  2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). Authors can archive pre-print and post-print or publisher's version/PDF.
Abstrak viewed = 176 times
PDF (English) downloaded = 155 times iThenticate Result (English) downloaded = 18 times