HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENATALAKSANAAN STANDAR PRAKTIK PROFESSIONAL DI RUANG MAWAR MERAH KELAS II RSUD ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Background: Kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah petugas yang mempunyai kinerja tinggi. Kinerja menjadi tolak ukur keberhasilan pelayanan kesehatan yang menunjukkan akuntabilitas lembaga pelayanan dalam kerangka tata pemerintahan yang baik. Sehingga bila kinerja petugas baik maka kualitas pelayanan yang akan diberikan akan baik pula.Purpose: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruang dengan kinerja perawat dalam penatalaksanaan standar praktik professional di ruang mawar merah kelas II RSUD Asembagus Kab. Situbondo.Method: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang mawar merah kelas II RSUD Asembagus Kab. Situbondo. Sampel yang diambil sebanyak 20 orang responden. Metode sampling yang digunakan adalah Non-Probability Sampling tipe Sampling Jenuh. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji spearman correlation dengan tingkat kemaknaan 0,05.Results: Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruang dengan kategori gaya kepemimpinan demokratis perilaku baik sebanyak 13 responden (65%) dan kinerja perawat pelaksana dengan kinerja baik sebanyak 8 responden (40%). Ada hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis kepala ruang dengan kinerja perawat pelaksana dalam penatalaksanaan standar praktik professional di ruang mawar merah kelas II RSUD Asembagus Kab. Situbondo dengan koefisiensi kolerasi sebesar -525 dengan tingkat signifikan 0,018 (ρ< 0,05).Conclusion: Upaya untuk meningkatkan kinerja perawat pelaksana dengan cara mengadakan pelatihan dan seminar kesehatan yang lengkap, mendorong untuk berinisiatif dan kreatif dalam melaksanakan tugas, menetapkan target pencapaian yang layak dan jelas. Dengan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruang yang baik dapat meningkatkan kinerja perawat pelaksana dalam pelayanan kesehatan dan akan berdampak pada kepuasan pasien. Key words: Gaya kepemimpinan demokratis, kinerja perawat, standar praktik profesional.Downloads
References
Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu PendeatanPraktik. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineka Cipta.
Arwani., Supriyatno, H. 2006. Manajemen Bangsal Keperawatan. Jakarta: EGC.
Bove, C. L. 1995. Management. New York: Mc Graw Hill Inc.Buchori Zainun.
Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kepemimpinan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fahriadi. 2008. Determinan Kinerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Skripsi.
Fuadiputra, Iqbal Ramadhani, and Dodi Wirawan Irawanto. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja Paramedis Di Rumah Sakit Al-Rohmah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 2.2.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donnelly Jr, J.M. 2006. Perilaku Organisasi, (Adiarni, N., Penerjemah). Jakarta: Binarupa Aksara.
Gillies, D.A. 1996. Manajemen keperawatan: Suatu pendekatan sistem. Alihbahasa D. Sukmana, dkk. (edisi kedua). WB Saunders Company.
¬¬¬¬¬¬Hersey & Blanchard. 1992. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
¬Hotgetts dan Kuratko. 2004. Entrepreneurship (Theory, Process, Practice). USA : Thomson Learning.
Huber, D.L. 2006. Leadership and nursing care management. 3th edition. Philadelphia: Elsevier.
Jerris, L. A. 1999. Human Resources Management for Hospitality. New Jersey: Prentice Hall.
Kartini Kartono. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Marquis, B.L., & Huston, C.J. 2006. Leadership roles and management functions innursing theory and application. (5th Edition). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep dan PenerapanMetodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jilid 1. Jakarta: Salemba Medika.
______. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelituan Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesisdan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
______. 2010. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Pendekatan Sistem). Jakarta. EGC.
______. 2012. Management Keperawatan edisi 3, Jakarta: Salemba Medika.
PPNI. 2006. Rancangan pedoman pengembangan sistem jenjang karir professional perawat. Jakarta: PPNI.
Potter, P.A., & Perry, A.G. 2009. Fundamental Of Nursing E/7. Jakarta. Salemba Medika Elsevier Mosby.
Robbins, Stephen P dan Coulter, Mary. 2002. Manajemen, Edisi ketujuh, jilid 2, Terjemahan Sarwiji dan Hermaya. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Robbins, S.P. 2003. Perilaku organisasi. (jilid 1). (Tim Indeks, penerjemah).Jakarta:Indeks
Susatyo, H. 2012. Cara Mudah Memahami Manajemen Kesehatan Dan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sastrohadiwiryo, S. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi Dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
_______. 2010 Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suza, S. 2008. Standar untuk praktek keperawatanhttp://library.usu.ac.id/download/fk/keperawatan-dewi.pdf diunduh tgl 8 januari 2016 jam 11.55 WIB.
Tappen. 2004. Essentials nursing leadership and management, Philadelphia: F.A. Davis Company.
Timpe, A Dale. 2002. Seri MSDM, kinerja/performance, Cetakan Kelima, AlihBahasa Sofyan Cikmat. Jakarta: PT Gramedia Asri Media.
Wibowo. 2007. Manajemen kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
______. 2013. Manajemen Kinerja E/3. Jakarta: Rajawali Pers.
Authors who publish with Nurse and Health: Jurnal Keperawatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, tweak, and build upon the authors' work non-commercially, and although the others' new works must also acknowledge the authors and be non-commercial, they don't have to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). Authors can archive pre-print and post-print or publisher's version/PDF.