STUDI TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KONSUMSI AIR BERSIH DAN SEHAT DI DUSUN KESAMBEN RW 04 PORONG SIDOARJO
Abstract
Introduction. Air bersih yang sehat adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang konsumsi air bersih dan sehat di Dusun Kesamben Rw 04 Porong Sidoarjo. Methods. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianiniadalahpenelitiandeskriptif.Populasidalampenelitianiniadalahsemuaibu diDusunKesambenRw04 Porong Sidoarjo yang berjumlah 260 ibu dan jumlah sampel yang digunakan berjumlah 157 responden. Teknik Sampling yang di gunakan adalah rendom sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dengan jumlah soal 10 soal. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabulasi silang dan narasi, selanjutnya diinterpretasikan menjadi suatu kesimpulan. Results. Hasil Penelitihan ini menunjukkan bahwa Kurang dari setengah responden memiliki pengetahuan kurang sebesar 49% Dengan Tingkat Pengetahuan ibu tentang konsumsi air bersih dan sehat di Dusun Kesamben RW 04 Porong Sidoarjo. Discussion. Untuk itu diharapkan bagi perawat semakin meningkatkan pula pelayanan berupa pendidikan kesehatan pada masyarakat agar semakin banyak orang meningkat pengetahuannya mengenai kesehatan terutama mengkonsumsi air bersih yang sehat untuk menekan terjadinya penyakit yang di sebabkan karena air yang tidak bersih.Downloads
References
Alimul H,A.Aziz. 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta:Salemba Medika.
Anonimus, 2006.bakteri yang ada di dalam air yang tidak bersih. Jakarta: Media Ausculapius Arikunto, Suharsimi 2006. Metode Penelitian
Praktis.Jakarta:PT. Rineka Cipta.
D.Ghernaoutetal, 2009. Manfaat air bersih yang sehat. Jakarta PT Rineka cipta.
Kusnaedi, 1995. Mengolah air bersih dan air kotor untuk air minum Jakarta : salemba
Kusnaedi, 2004. Syarat-syarat air minum yang berkualitas. Jakarta: salemba medika.
Koran Jakarta, Minggu 18 Oktober 2012.
Kurniawan. 2010.Ciri-ciri air minum bersih dan sehat.jakarta: EGJ.
Manahan, Stanley E. 1995. Environmental Chemistry.Sixth Edition. Columbia. Lewis Publishers.
Maulana, Arman. 2010. Bahaya konsumsi air yang tidak bersih. tsubas.wordpress.com. Diakses pada 10 Desember 2011 pada pukul 18.09 WIB..
Nisa', Khoirun. 2005. Diakses pada 06 Maret 2013 pada pukul 02.38 WIB.
Nursalam dan Pariani, S. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Klinik. Jakarta: Bina Aksara Rupa.
Notoatmodjo, Sukidjo, Prof. Dr. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan III. Jakarta:Rineka Cipta.
Pertiwi, Indah. 2008. Ciri-ciri air bersih yang layak minum.info-kesehatan.net. Diakses pada 06 Maret 2013 pada pukul 00.22 WIB.
Syafran, 2005. pengadaan air bersih yang sehat.jakarta:PT.Rineka Cipta.
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tjokro prawiro, Askandar. 2003. Menuju Hidup Sehat mengkonsumsi air bersih yang sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Tjokro prawiro, Askandar. 2004. Hidup Sehat dan Bahagia keluarga mengkonsumsi air bersih yang sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Wakurnia Wati.2010. Analisa KualitasFisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali. Jakarta:Berkat putra
Authors who publish with Nurse and Health: Jurnal Keperawatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (CC BY-NC 4.0), which allows others to remix, tweak, and build upon the authors' work non-commercially, and although the others' new works must also acknowledge the authors and be non-commercial, they don't have to license their derivative works on the same terms.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). Authors can archive pre-print and post-print or publisher's version/PDF.